Reuni Palapsi di Kaki Gunung Salak.

Ini masih kelanjutan cerita dari Curug Nangka. Sesudah dari Curug Nangka kami menuju Villa Makati Elok pada posisi geografis yang lebih tinggi setelah memutar jalan raya kira-kira 3 km. Di sanalah acara Reuni Palapsi (Pecinta Alam Psikologi - UGM) diadakan. Villa tersebut milik Mbak Yuli Psi '84, dgn bangunan sederhana dari bambu namun tata ruang halaman dan lingkungannya nya sungguh menyenangkan, hijau dan bersih.

Di sore hari ketika kami datang sudah disambut oleh empunya villa, dan beberapa nyamilan serta minuman kelapa muda gula jawa... hmmm maknyus..! Kami langsung mendirikan tenda di halaman datar yang cukup strategis untuk ke sana kemari dan memandang ke lokasi api unggun.


Menjelang petang teman-teman Palapsi mulai berdatangan satu demi satu dan akhirnya malampun datang dan kawan-kawan sudah banyak. Mereka juga mengajak keluarga. Api unggun dibuat di tengah halaman berkumpul yang sampingnya berdiri gubug-gubug untuk duduk dan untuk makan malam yang disediakan.

Pagi hari kami sempatkan jalan-jalan ke arah hutan, dengan tanjakan yang lumayan berat dan pohon-pohon tinggi serta semak belukar. Jalur di hutan itu sudah cukup jelas dan akan menuju ke sungai yang banyak ditenukan curugnya. Curug indah yang kami temui adalah Curug Sawer (nama yang disebut oleh pemandu kami, seorang warga setempat). Ini bukan curug umum yang dijadikan tempat wisata, masih cukup asri dan wow keren sekali.......




Aku, Ida dan anak-anak capek sekali untuk melakukan perjalanan itu tapi begitu sampai di tempat curug itu wah capek itu berubah menjadi hal yang menyenangkan. Bermain air dan akhirnya kami sempat mandi di curug yang airnya jernih, asli pegunungan.



lihat foto-foto lebih lengkap di sini

Curug Nangka - Bogor

23-24 Juni lalu kami sekeluarga main ke Gunung Salak. Sebenarnya kami ada tujuan ke acara Reuni Palapsi UGM (Ida mantan anggota Palapsi UGM) pada saat itu. Karena arah yang sama menuju Villa tempat reuni berlangsung melewati daerah Curug Nangka, maka kami berhenti sejenak untuk melihat-lihat daerah wisata Curug Nangka.

Berlokasi di kaki Gunung Salak, Curug Nangka merupakan salah satu dari sekian banyak curug di kaki Gunung Salak. Curug Nangka masig tergolong di daerah bawah, karena masih banyak curug lain di atasnya, seperti Curug Kawung, Curug Luhur, Curug Kraton, Curug Sawer dsb yang namanya masih asing.

Curug Nangka dicapai sekitar 300 meter dari parkir mobil, masih dengan jalan yang enak menuju Curug Kawung yang masih sekitar 500 meter lagi. Namun sering terlewat atau sedikit orang yang mau turun ke Curug Nangka karena lokasinya yg tidak begitu kelihatan dan turunan yang curam.

Beruntung pada saat itu ada orang lokal yang membantu kami untuk turun, menggandeng aank2 untuk turun tebing beralang-alang. Agak nekat juga pada saat itu tapi kami sudah jauh-jauh kemari sayang sekali kalau tidak melihat Curug nangka dari bawah air terjunnya.

Indah sekali, namun air di bawahnya tidak tertampung cukup banyak untuk membentuk kubangan tempat mandi.

Setahun

Ok deh, aku nyoba ikutin saran Yoel untuk update blog-ku ini. Sudah setahun lebih nggak nambah cerita. Hanya ada rasa males yg kuat buat upload2 dan menulis. Padahal kalau dikumpulkan, aku punya bergiga-giga hardisk berisi foto selama setahun itu. Sesudah tulisan ini jadi aku akan upload foto2 yg sudah lewat dalam setahun. Lumayanlah agar cerita tidak hilang.

Paling tidak sekarang aku kembali mengisi dengan tulisan ini. Setahun.

Ballet di Ade Rayanti

Paling tidak sudah 3 tahun Nadia ikutan tari ballet. tahun pertama waktu itu masih umur 4 tahun ikut di Sanggar Sangrila. Lalu pindah ke Ade Rayanti yang buka cabang di Studio Lima di Kemang Pratama. Kalau menjelang pentas bersama, maka semua harus belajar barengan di pusatnya Ade Rayanti Ballet di daerah Tanah Kusir. Ini beberapa foto Nadia belajar di Ade Rayanti menjelang pentasnya nanti di bulan maret.

selamat tahun baru

tahun baru ini nggak heboh2. hanya anak2 pengin liat kembang api yang tahun2 lalu nggak pernah dapet, malah terjebak di daerah monas. tahun ini lihat aja kembang api dari kejauhan, dari apartemen taman rasuna, dari atas playground/swimming poll area.

ditemani seorang ponakan, Shanty, jalan2 mau lihat kembang api, dan terompet siap di tangan :)

sesaat sebelum pergantian tahun

pesta kembang api di beberapa tempat di jakarta. (*doh sayang sekali gelap tanpa bawa tripot :( )

orang-orang merayakan dengan menyalakan kembang api luncur yang dipegang tangan.